Yusnar Tekankan Transformasi SDM, Bawaslu Palembang Selaraskan Gerak dengan Program Nasional
|
Palembang, BWSPLG — Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kota Palembang Yusnar menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus bergerak seirama dengan kebijakan pembelajaran nasional Bawaslu RI. Pesan tersebut ia sampaikan dalam sesi pemantauan pembelajaran pegawai pada Rabu, (19/11/2025) yang berfokus pada pemanfaatan platform Learning Management System (LMS) sebagai sarana pengembangan kompetensi pengawas pemilu.
“Pengawas pemilu hari ini tidak hanya dituntut memahami tugas, tetapi juga mampu memperbarui pengetahuan secara berkelanjutan. Jika pusat telah menyediakan ruang belajar digital, maka di daerah kita wajib memastikan ruang itu benar-benar diikuti dan dimanfaatkan,” ujar Yusnar.
Ia menjelaskan bahwa LMS bukan sekadar inovasi pelatihan, tetapi sistem pembelajaran yang membuat peningkatan kompetensi lebih terukur, terdokumentasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui pola tersebut, seluruh jajaran pegawai diharapkan memiliki kemampuan yang setara dan relevan dengan tuntutan pengawasan.
Menurutnya, masa non-tahapan merupakan periode yang paling strategis untuk memperkuat kesiapan internal sebelum memasuki fase kerja intensif. “Di luar tahapan, kita memiliki ruang untuk menata diri. Kompetensi yang matang dibangun ketika kita memiliki waktu belajar yang cukup, bukan ketika pekerjaan sedang memuncak,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Sekretariat M. Chandra, menegaskan bahwa disiplin mengikuti LMS merupakan bagian dari integritas ASN serta cerminan kesiapan lembaga dalam memberikan layanan publik yang tertata. “Pembelajaran digital ini harus menjadi kebiasaan, bukan hanya pemenuhan kewajiban. Sekretariat memastikan setiap pegawai memiliki dukungan, akses, dan pendampingan agar proses belajar berjalan lancar,” ujar Chandra.
Ia menambahkan bahwa hasil pembelajaran perlu tercermin dalam kualitas layanan harian, mulai dari ketepatan administrasi hingga penyajian informasi yang lebih akurat dan mudah dipahami masyarakat.
Menutup arahannya, Yusnar menegaskan bahwa transformasi SDM adalah pondasi bagi pengawasan yang kuat. “Kelembagaan yang maju bertumpu pada manusia yang mau berkembang. Sistem dapat diperbarui, namun kualitas SDM-lah yang menentukan langkah lembaga,” tutupnya.
⸻
Dipublikasikan oleh:
Zainal Prima Putra, Subbagian Humas
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palembang
[www.palembang.bawaslu.go.id]
Penulis : Zainal Prima Putra
Foto : Humas Bawaslu Palembang
Editor : A. Fajri Hidayat