Lompat ke isi utama

Berita

Yusnar: Bekerja Saat Tak Dilihat Itu Pengabdian Sejati

Yusnar, Anggota Bawaslu Kota Palembang, berbicara dalam sesi internal bersama unsur pimpinan dan staf sekretariat, Senin (14/4/2025). Ia menekankan pentingnya semangat pengabdian di masa nontahapan sebagai bentuk nyata keberlanjutan tugas kelembagaan.

Yusnar, Anggota Bawaslu Kota Palembang, berbicara dalam sesi internal bersama unsur pimpinan dan staf sekretariat, Senin (14/4/2025). Ia menekankan pentingnya semangat pengabdian di masa nontahapan sebagai bentuk nyata keberlanjutan tugas kelembagaan.

Palembang, BWSPLG — Konsisten mengawal demokrasi, semangat lembaga tetap dijaga. Dalam suasana internal yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kota Palembang, Anggota Bawaslu, Yusnar, pada Senin (14/4), tampil berbicara sesuai kapasitasnya, sebagai bagian dari tubuh lembaga yang tidak pernah berhenti berproses, meski Pemilu telah usai.

“Kita ini bukan sekadar orang yang mengawasi pemilu. Kita ini penyambung kepercayaan publik. Dan itu dikerjakan justru ketika tidak ada yang menonton,” ujar Yusnar, dengan nada lugas.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum internal refleksi dan konsolidasi kelembagaan pascapemilihan. Yusnar, yang kini menjabat sebagai Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat (SDMOD), menekankan bahwa masa nontahapan adalah fase yang tidak kalah krusial dibanding masa kampanye atau pemungutan suara.

“Tugas kita saat ini bukan lagi mencatat pelanggaran. Tapi menata ulang arah. Membina, menguatkan, menyambung benang-benang yang sempat putus karena beban tahapan,” lanjutnya, menyapa rekan-rekan staf dengan nada bersahabat namun penuh tanggung jawab.

Kegiatan ini juga menjadi ruang penting untuk menyegarkan kembali semangat kolektif pasca-Pemilihan Serentak 2024. Bukan hanya mengevaluasi kinerja, tapi memulihkan ritme kerja senyap yang menjadi nadi kelembagaan.

Seluruh unsur pimpinan dan staf sekretariat Bawaslu Kota Palembang tampak hadir dalam agenda ini, yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan namun tetap bermakna. Mereka duduk sejajar, tanpa protokoler berlebihan, mempertegas bahwa demokrasi juga dirawat dalam hal-hal kecil yang nyaris tak terdengar.

Dipublikasikan oleh:
Zainal Prima Putra, Subbagian Humas
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palembang
[www.palembang.bawaslu.go.id]