Tiga CPNS Resmi Bergabung, Bawaslu Kota Palembang Perkuat Barisan Pengawas Demokrasi
|
Palembang, BWSPLG — Sebanyak 1.880 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara resmi diterima oleh Bawaslu Republik Indonesia pada Senin (2/6), melalui kegiatan pelaporan diri dan pengarahan nasional yang digelar serentak secara daring. Momen ini menjadi tonggak awal pengabdian baru bagi para ASN muda yang akan memperkuat sistem pengawasan pemilu di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya kini bergabung di Bawaslu Kota Palembang, menambah kekuatan dan semangat baru dalam menjaga integritas demokrasi di Sumatera Selatan.
Ketiga CPNS tersebut adalah M. Rizki Wahyu Pratama sebagai Penata Kelola Pengawas Pemilu, Nurlaila Azizah sebagai Penata Laksana Barang Terampil, dan Asshafa Adzkiya sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN. Mereka akan menempati posisi strategis di lingkungan sekretariat, mendukung kerja kelembagaan dalam aspek teknis, administrasi, serta keuangan, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem pengawasan yang dinamis dan adaptif.
Ketua Bawaslu Kota Palembang, Khairil Anwar Simatupang, menyampaikan bahwa proses pelaporan diri bukan hanya seremoni administratif, melainkan awal dari amanah besar yang harus dijalankan dengan dedikasi dan komitmen. “CPNS yang bergabung hari ini tidak sekadar mengisi formasi kerja, tapi turut mengemban tanggung jawab moral untuk menjaga marwah lembaga dan kepercayaan publik. Mereka adalah wajah baru pengawasan demokrasi di tingkat lokal,” tegasnya.
Koordinator Sekretariat, M. Chandra, menambahkan bahwa pembinaan awal akan difokuskan pada pemahaman sistem kerja kelembagaan, penguatan etika dan integritas ASN, serta peningkatan kapasitas teknis yang sesuai dengan unit kerja masing-masing. “Mereka hadir bukan hanya untuk bekerja, tapi untuk belajar dan tumbuh bersama nilai kelembagaan yang menjunjung kejujuran, akuntabilitas, dan pelayanan publik,” ungkapnya.
Bawaslu Kota Palembang menyambut kehadiran CPNS ini sebagai bagian dari transformasi kelembagaan menuju tata kelola pengawasan yang semakin profesional, partisipatif, dan adaptif terhadap tantangan pemilu ke depan. Dengan bertambahnya sumber daya, Bawaslu tidak hanya memperkuat lini administratif, tetapi juga memantapkan fondasi integritas dalam mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Dalam setiap langkah ASN pengawas, tersimpan harapan besar untuk demokrasi yang adil, transparan, dan bermartabat.
⸻
Dipublikasikan oleh:
Zainal Prima Putra, Subbagian Humas
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palembang
[www.palembang.bawaslu.go.id]