Lompat ke isi utama

Berita

Muslim: Humas Harus Jadi Wajah Tertibnya Lembaga

Muslim: Humas Harus Jadi Wajah Tertibnya Lembaga

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kota Palembang, Muslim (tengah), memberikan arahan dalam rapat kehumasan yang membahas penguatan tata kelola komunikasi publik dan kearsipan hasil kegiatan di Ruang Sekretariat Bawaslu Kota Palembang, Senin (27/10/2025). Foto: Zainal Prima Putra.

Palembang, BWSPLG — Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kota Palembang, Muslim, memimpin rapat Humas pada Senin (27/10/2025), yang membahas penguatan tata kelola komunikasi publik dan kearsipan hasil kegiatan. Dalam arahannya, Muslim mengingatkan bahwa Humas bukan hanya bagian yang menulis berita, tetapi juga cermin dari cara lembaga menata dirinya secara tertib dan transparan.

“Kehumasan adalah wajah lembaga. Dari cara kita menulis, mendokumentasikan, dan merespons publik, di situlah orang menilai apakah Bawaslu tertib dan bisa dipercaya,” ujar Muslim.

Ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan publikasi, dokumentasi, dan pengelolaan media sosial harus mengikuti pedoman yang diatur dalam Peraturan Bawaslu Nomor 14 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kehumasan. Setiap konten yang akan dipublikasikan wajib melewati proses reviu, pengesahan, dan penyimpanan arsip yang rapi, baik dalam bentuk softfile maupun hardfile.

“Tidak ada publikasi tanpa data dukung. Tidak ada arsip yang hilang tanpa tanggung jawab,” tegasnya.

Rapat juga membahas rencana evaluasi kinerja kehumasan triwulan terakhir serta penyusunan kalender konten untuk November. Muslim meminta agar setiap laporan kegiatan, termasuk berita dan dokumentasi foto, dikirim paling lambat satu hari setelah kegiatan berlangsung.

Ia menambahkan, setiap hasil publikasi akan menjadi dasar evaluasi bersama agar informasi yang disampaikan ke publik semakin konsisten, faktual, dan berimbang.

Seluruh staf Pengelola Kehumasan hadir dalam agenda Rapat ini, mengingat arti pentingnya sinergi antara tim humas dan sekretariat agar proses administrasi berjalan cepat dan tertib. “Humas tidak bisa berdiri sendiri. Semua keputusan dan berita harus berpijak pada dokumen yang jelas,” katanya.

Menutup rapat, Muslim mengingatkan agar jajaran humas bekerja dengan semangat kolaboratif, menjunjung asas akuntabilitas, serta menjaga citra lembaga dengan tindakan nyata, bukan sekadar slogan.

“Humas adalah identitas lembaga, sekaligus penjaga marwah. Bekerjalah dengan data, arsip, dan kejujuran,” pungkasnya.

Penulis : ZPP

Foto : Tim Humas Bawaslu

Editor : A. Fajri Hidayat