Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Palembang Dorong Penguatan Uji Petik untuk Kawal Akurasi Data Pemilih

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Palembang, Efan Yutawan, saat memberikan keterangan terkait penguatan pengawasan Uji Petik di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Palembang, Efan Yutawan, saat memberikan keterangan terkait penguatan pengawasan Uji Petik di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025).

Palembang, BWSPLG — Efan Yutawan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi (PPDatin) Bawaslu Kota Palembang, menegaskan pentingnya penguatan pengawasan Uji Petik dalam memastikan keakuratan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). Hal ini dia sampaikan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025).

Menurut Efan, uji petik merupakan salah satu instrumen paling krusial dalam pengawasan pemutakhiran data pemilih. Ia menilai metode ini bukan hanya prosedur, tetapi mekanisme pengecekan lapangan yang menentukan mutu data yang akan menjadi dasar tahapan pemilu berikutnya.

“Uji petik itu bukan sekadar sampling. Ia adalah cara kita memastikan bahwa data pemilih tidak hanya rapi secara dokumen, tetapi benar-benar sesuai kondisi faktual di lapangan,” ujar Efan.

Ia menjelaskan bahwa akurasi data pemilih kerap dipengaruhi berbagai dinamika: perpindahan penduduk, perubahan status pekerjaan, hingga ketidaksesuaian administrasi kependudukan. Karena itu, pengawasan berbasis verifikasi kasus per kasus sangat penting dilakukan.

Efan juga menekankan bahwa Bawaslu kota/kabupaten memiliki peran langsung yang tidak bisa digantikan oleh level manapun. “Justru Bawaslu daerah yang paling tahu mobilitas masyarakatnya. Uji Petik memberi jalan untuk menyisir potensi kesalahan sebelum menjadi persoalan besar,” ungkapnya.

Selain memastikan validitas data, Uji Petik juga menjadi sarana menampung aduan masyarakat. Banyak warga yang baru mengetahui status mereka tidak tercatat setelah berinteraksi dengan pengawas di lapangan. “Di sini fungsi edukasi berjalan. Kita bukan hanya mengawasi, tapi memastikan hak memilih warga terlindungi sejak awal,” tambahnya.

Di akhir keterangannya, Efan menegaskan bahwa Bawaslu Palembang akan terus mengoptimalkan Uji Petik sepanjang masa non-tahapan untuk memperkuat basis data pemilih dan mencegah potensi kerawanan menjelang pemilu mendatang.
“Kita ingin ketika memasuki tahapan resmi nanti, persoalan data pemilih sudah tidak lagi menjadi beban,” tutupnya. 

Dipublikasikan oleh:
Zainal Prima Putra, Subbagian Humas
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palembang
[www.palembang.bawaslu.go.id]

Penulis : Zainal Prima Putra

Foto : Zainal Prima Putra

Editor : A. Fajri Hidayat