65 Persen Publik Percaya Bawaslu, Tertinggi di antara Penyelenggara Pemilu
|
Palembang, BWSPLG — Hasil survei nasional yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) pada 28 Mei 2025 membawa angin segar bagi dunia pengawasan pemilu. Dalam survei yang dilakukan pada 22–28 Mei 2025 tersebut, Bawaslu mencatatkan tingkat kepercayaan publik sebesar 65%, menjadikannya sebagai lembaga penyelenggara pemilu dengan tingkat kepercayaan tertinggi dibandingkan lembaga lain seperti KPU (43,5%) maupun partai politik (43%).
Capaian ini menempatkan Bawaslu di peringkat ke-7 dari 15 lembaga negara/sipil yang disurvei, mengungguli lembaga-lembaga lain seperti Mahkamah Agung, KPK, hingga MPR dan DPR. Kepercayaan publik ini merupakan cerminan dari meningkatnya persepsi masyarakat terhadap kinerja pengawasan pemilu yang dinilai lebih profesional, terbuka, dan berintegritas.
Pada Minggu, (8/6), Ketua Bawaslu Kota Palembang, Khairil Anwar Simatupang, menyambut baik hasil survei ini sebagai sinyal positif atas kerja keras seluruh jajaran Bawaslu dari pusat hingga daerah. “Kepercayaan publik ini bukan hasil dari satu malam. Ini buah dari kerja sistemik dan dedikasi panjang dalam memastikan proses demokrasi berjalan adil dan akuntabel,” ungkapnya.
Senada, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H), Muslim, menyampaikan bahwa kepercayaan publik adalah modal utama pengawasan partisipatif. “Kami akan terus memperkuat keterlibatan masyarakat sebagai mitra strategis dalam pengawasan. Karena demokrasi sejati tumbuh dari pengawasan yang terbuka dan kolaboratif,” ujarnya.
Bawaslu Kota Palembang juga memandang penting untuk menjadikan hasil survei ini sebagai pemacu semangat, bukan sekadar capaian angka. Dalam waktu dekat, pengawasan terhadap tahapan Pilkada Serentak 2024 akan menjadi ujian besar konsistensi dan integritas kelembagaan.
Ke depan, Bawaslu berkomitmen menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik melalui penguatan tata kelola pengawasan, peningkatan kualitas SDM, serta memperluas pendidikan politik berbasis nilai-nilai kebangsaan. Karena bagi Bawaslu, kepercayaan masyarakat bukan hanya penghargaan, tetapi tanggung jawab konstitusional yang harus terus dirawat.
⸻
Dipublikasikan oleh:
Zainal Prima Putra, Subbagian Humas
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palembang
[www.palembang.bawaslu.go.id]