Bawaslu Kota Palembang, Ikuti Kegiatan Lounching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024
|
Jakarta,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palembang melalui Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Muslim ikuti Kegiatan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 tahapan Pencalonan, Kampanye dan Pungut Hitung. Pada Senin, (26 Agustus 2024)
Pelaksanaan tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang berintergitas menjadi kesuksesan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2024. Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 menegaskan, jika ketiga tahapan ini tidak dijaga dan dikawal dengan baik, berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap lahirnya kerawanan di pemilihan.
Adapun dari kegiatan tersebut Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 disusun melalui 2 (dua) skema, yaitu:
1) Pemetaan Kerawanan Pemilihan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota berbasis pada Data IKP dan kerawanan yang terjadi pada Pemilu 2024, dan
2) Pemetaan Kerawanan Pemilihan secara Nasional untuk memetakan wilayah dan isu rawan pada tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung.
Kegiatan tersebut di selenggarakan dengan tujuan pertama Memetakan Potensi Kerawanan Pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota, kedua Melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi kerawanan pemilihan tahapan pencalonan, kampanye dan pungut Hitung, ketiga Menjadi basis data untuk menyusun program pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilihan.
Dalam menghadiri kegiatan itu Bawaslu Kota Palembang Kordiv P2H Muslim didampingi Staf Bawaslu Kota Palembang. selanjutnya Bawaslu Republik Indonesia juga turut menghadirkan KPU RI, DKPP, Menkopulhukam serta Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Kabupaten/ Kota.
Penulis : YH
Editor & Foto : Tim Humas Bawaslu Kota Palembang